SISTEM OPERASI KOMPUTER
A. OPERASI DASAR PADA SISTEM OPERASI
KOMPUTER
Sistem
operasi atau operating system (OS) merupakan sebuah penghubung antara user
(pengguna komputer) dengan hardware (perangkat keras) komputer. Sebelum ada OS,
orang menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Sebagai contoh, computer yang digunakan untuk mengontrol oven microweve
memiliki tugas amat sederhana dengan alat input dan alat output sederhana pula.
Hardware yang lain pun sederhana dan tidak pernah diubah-ubah. Kita dapat
mengatur beberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak makanan.
1.
PENGERTIAN SISTEM OPERASI
Pengertian OS secara umum adalah suatu perangkat yang
mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan ke pengguna sehingga memberikan kemudahan dan
kenyamanan pengguna serta pememfaatan sumber daya sistem komputer.OS dapat
didibaratkan dengan sistem pemerintahan dalam suatu negara yan berfungsi
mengondisikan komputer agar dapat menjalankan program secara benar.untuk
menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber daya, OS
mangatur pengguna mana yang dapat ,mengakses suat sumber daya. Oleh karena itu,
OS juga sering disebut sebagai sumber pembagi. Satu lagi fungsi penting OS
adalah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan
dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Dengan kata lain, OS dapat disebut sebagai kumpulan dari software
(perintah atau program) pengendali hardware, antara lain disk drive, hardisk,
CD/DVD-ROM atau DVD/DVD-RW, monitor, keyboard, mouse, scanner, atau printer. OS juga merupakan perantara user dalam menggunakan
program, aplikasi, seperti program pengolah kata, pengolah angka, pengolah
grafis, dan presentasi.
Dalam perkembangannya, OS dapat dibagi menjadi 4
bagian;
a.
Generasi pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem
komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Hal itu
disebabkan para pencipta sistem komputer mnyadari bahwa kecepatan manusia untuk
menghitung sangat terbatas. Di samping itu, manusia juga sangat mudah membuat
kecerobohan, kekeliruan, bahkan kesalahan. Pada generasi ini, belum ada sistem
operasi. Oleh karena itu, sistem komputer diberi instruksi yang harus
dikerjakan secara langsung.
b.
Generasi kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan batch prosesing system,
yaitu pekerjaan yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan. Pada generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi,
tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada. Contoh fungsi sistem operasi
yang berkembang pada masa ini ialah FMS dan IBSYS.
c.
Generasi ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini, sistem operasi dikembangkan untuk
melayani banyak pemakai sekaligus para pemakai dapat berkomunikasi secara
interaktif lewat terminal secara on-line ke komputer. Dengan demikian, sistem
operasinya menjadi multi-user dan multi-programming.
d.
Generasi keempat (pasca 1980-an)
Dewasa ini, sistem operasi digunakan untuk jaringan
komputer dengan para pemakainya menyadari bahwa keberadaan komputer-komputer
yang digunakan saling terhubung satu sama lain. Pada masa ini, para pengguna
juga telah diberikan kenyamanan dengan Graphical User Interface (GUI), yaitu
antarmuka komputer berbasis grafis yang sangat nyaman. Pada masa ini, juga
dimulai era komputasi tersebar, yaitu komputasi-komputasi yang tidak lagi
dimulai berpusat pada satu titik, tetapi dipecah di banyak komputer sehingga
tercapai kinerja yang lebih baik.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan
teknologi, saat ini terdapat berbagai OS dengan berbagai kaunggula
nmasing-masing. OS yang paling banyak digunakan adalah OS di lingkungan
komputer pribadi (personal computer). Tabel berikut menyajikan berbagai jenis
OS yang cukup popular dan keterangan tentang OS tersebut.
2. FUNGSI SISTEM OPERASI
Telah
disinggung sekilas pada pembahasan
sebelumnya bahwa OS merupakan perangkat lunak siostem yang berisi
program-program. Program-program ini mempunyia fungsi dan pekerjaan yang
berneda-beda. Fungsi-fungsi yang berbeda-beda itulah yang membantu
menyelesaikan pekerjaaan. Beberapa fungsi OS antar lain sebagai berikut;
a.
Sistem Booting
Prases boting terjadi pada saat dimulainya menghidupkan sistem komputer.
Pada tahap ini, OS akan mengecek dan menyimpan konfigurasi hardware, seperti
monitor dan memori internal.
b.
Manajemen Proses
Inti proses yang ada didalam memori utama adalah mengarahkan
pengembalian program kedalam memori utama untuk dieksekusi oleh CPU. Selanjutnya, OS mengelola memori tersebut, yaitu
partisi lokasi memori dan urutan data dalam memori.
c.
Manajemen Memori
Fungsi OS yang lain adalah mengelola memori yang terdiri dari partisi
per program dan virtual memori. Hal ini dilakukan dengan mensimulasikan hardisk
sebagai perluasan dari memori utama mempunyai kapasitas yang lebih besar
daripada kapasitas pfsik sebenarnya.
d.
Manajemen File
Pengaturan dan pengaksesan file yang disimpan dalam
penyimpanan sekunder juga menjadi tugas OS. OS membuat dan mengatur struktur
direktori serta operasi-operasi terhadap file sebagai contoh copy, delete,
rename, dan paste.
e. Task
Manajemen
Pekerjaan atau task yang dilakukan oleh OS dapat diatur dengan pengaturan seperti dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.2 Task Manajement
f.
Formatting
OS digunakan untuk memformat disket yang belum siap dipakai sehingga
siap untuk dipakai oleh user.
g.
Keamanan Data
OS mengelola akses control terhadap file, seperti
dalam penggunaan password.
h.
User Interface
OS menyediakan interface (antarmuka) yang berbasis grafis dan atau GUI
(Graphic User Interface) agar user dapat bekerja dengan perangkat lunak
lainnya.
i.
Toleransi Kesalahan
OS akan menangani kesalahan yang ada sehingga komputer tetap akan berjalan
ketika terjadi kesalahan misalnya; kesalahan memori, komponen computer yang
berulang-ulang, dan kesalahan user.
3. SISTEM OPERASI DENGAN BIOS
Pada kegiatan sebelumnya kita subdah mengetahui bahawa fungsi OS adalah
sebagai penghubung antara user dengan hardware komputer. Disamping itu juga
terdapat komponen penghubung dan penyimpan yang berada di dalam komputer dan
dibuat oleh pabrik komputer. Komponen itu disebut BIOS (basic input output
system). Fungsi BIOS digunakan sebagai perintah internal seperti DIR, COPU,DEL,
dan RENAME. BIOS tidak boleh hilang. Oleh karena itu BIOS langsung dibuat dan
dipasang dialam komputer oleh pabrik pembuatnya. Adapun OS merupakan kumpulan perintah
mengatur, mengontrol, dan mengendalikan segala kegiatan komputer, seperti
menerima masukan, memprosesnya, dan mengeluarkan hasil. Sebagai contoh OS mengerjakan perintah eksternal,
seperti format dan diskcopy.
4. SISTEM OPERASI WINDOWS
Perhatikan
kembali kembali table 4.1 berbagai jenis operating system (OS) muncul seperti pada table tersebut. Hal ini disebabkan oleh
adanya kemajuan taknologi. Masing-masing OS
mempunyai keunggulan. Kita tidak akan membahas secara keseluruhan OS tersebut.
Kita hanya akan memperhatikan jenis OS windows saja karena sampai saat ini OS
windows merupakan OS yang paling banyak peminat dan penggunanya.
OS
windows dibuat oleh perusahaan microsoft yang terletak di Amerika dan dipimpin
oleh bill gates. OS windows mengalami beberpa kali perubahan dan perbaikan.
Pada akhir tahun 1980 (awal tahun 1990-1994) dikenal sistem operasi windows
3.0. selanjutnya, windows 3.1.1 dikenal generasi windows 3.X, kemudian
mengalami perubahan menjadi windows 95. Selain itu, microsoft meluncurkan
windows 98 (windows 9.X) yang berubah lagi menjadi windows 2000. Windows seri
berikutnya adalah windows ME (milenium edition/edisi milenium) yang sudah
banyak digunakan. Windows ini merupakan seri up-grade (peningkatan kualitas)
dari windows 98. Dalam windows ME telah dimasukkan perangkat lunak untuk
memainkan musik dan video, pengaturan untuk jaringan di rumah serta kemudahan
memperbaiki dari adanya kerusakan sistem. Selain itu juga dikenal windows NT,
yaitu sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan komputer.
Perusahaan
microsoft kemudian memperkenalkan dan meluncurkan produk microsoft windows dan
microsoft office pada tahun 2003. Produk itu lebih dikenal dengan windows XP
dan office XP. XP kepanjangan dari experience. Di dalam sebuah komputer pribadi
(PC), windows XP akan memberikan fasilitas video dan suara secara langsung.
Pada tahun 2006 perusahaan microsoft ,e,perkenlkan windows vista. Makin tinggi
versi windows yang dikenalkan maka lengkap isi program di didalamnya. Gambar
4.2 menunjukkan beberapa versi dari microsoft windows.
B. SETTING PERIFERAL PADA SISTEM OPERASI
KOMPUTER
Setting
periferal yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah pengaturan suatu hardware
kedalam komputer. Misalnya; setting printer, setting monitor, dan setting
regional.
1. SETTING PRINTER DALAM KOMPUTER
Setelah
terhbung dengan komputer, mesin printer yang akan digunakan untuk mencetak
perlu disetting dahulu didalam komputer. Jika kita slah menentukan konfigurasi
printer mak kita tidak mendapatkan hasil cetakan sesuai sesuai dengan keinginan
kita.
Berikut
cara menginstal printer;
Klik
start – setting ke control panel – printers and faxes.
Masukkan
CD driver HP deskjet 3500 ke dalam CD ROOM.
Carilah
file setup.exe, kemudian klik.
Pada
layar monitor akan muncul tampilan dialog hp deskjet 3500 series setup. Tunggu
beberapa saat.
Pada
layar monitor akan muncul tampilan dialog hp deskjet 3500 series setup, klick
install.
Tunggulah
proses peng-install-an berjalan sampai selesai.
2. SETTING MONITOR
Manentukan
configurasi monitor yang baik dan tepat akan membuat kinerja komputer menjadi
lebih optimal. Terdapat beberapa konfigurasi yang dapat diatur diantar adalah
theme, desktop, screen saver, appearance, dan setting. Untuk tampilan monitor,
lakukan langkah-langkah berikut.
Klik
start
Klik
control panel
Klick
display, kemudian tentukan menu tampilan yang akan diatur.
Aturlah
tampilan monitor sesuai dengan keperluan. Setelah selesai klik ok.
3. SETTING REGIONAL
Setting
regional adalah melakukan pengaturran konfigurasi stuktur informasi, sebagi
contoh waktu, tanggal, dan pemakaian tanda baca. Langkah-langkah dalam setting
regional;
Klick
start, kemidian control panel.
Kemudian
pilih Date, Languange And Regional
Options
Setelah
muncul menu tampilan yang akan diatur, aturlah pengaturan yang perlu.
Setelah
selesai klik Ok
C.
MANAJEMEN FILE
Manjemen
file atau pengaturan file merupakan suatu hal penting karena file-file yang
digunakan dalam suatu program tidaklah sedikit jumlahnya. Ada yang memiliki
ratusan, bahkan ada yang mencapai ribuan file. Disamping itu, ada juga
file-file data. Manajemen file dapat digunakan user untuk membuat folder agar
file-file dalam komputer dapat dikelompok-lompokkan
1. MENU PULL-DOWN
Menu
pull-down adalah perintah komputer yang ditampilkan menurut kelompoknya yang
tepatnya berada pada menu bar. Kelompok perintah pada menu pull-down, antara
lain file, edit, view, insert, format, tolls, table, window, dan help.
Masing-masing menu memiliki fungsi berbeda-beda. Untuk menggunakan menu
pull-down dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor pada menu yang dipilih
kemudian klik tombol kiri mouse atau dengan car menekan tombol Alt dan diikuti
dengan huruf yang digaris bawahi. Misalnya, Alt + F untuk membuka file dan Alt
+ E untuk membuka menu edit.
2. FILE, FOLDER, DAN MEMBUAT FOLDER
File
adalah unit penyimpanan dasar dalam sebuah komputer. Sebuah file memungkinkan
sistem operasi windows memisahkan sekumpulan informasi yang satu dengan yang
lain. Sebagai contoh, ketika perangkat lunak pengelolah kata digunakan untuk
menulis surat maka surat tersebut akan disimpan ke dalam nama dan jenis yang
unik. Pada saat perangkat lunak pengolah gambar digunakan, file gambar akan
disimpan dalam sebuah jenis file unik yang berbeda.
Folder
adalah ruangan atau direktori yang digunakan untuk menyimpan file atau folder
lain. Foldr mempermudah penyusunan file-file yang dibuat. Dapat dikatakan bahwa
dalam sebuah folder-folder atau file-file.
Folder
sangat bermanfaat untuk mengatur file-file dalam komputer kita. Oleh karena
itu, aturlah file-file atau folder-folder dalam komputer anda agar dapat dibuat
dengan berbagai cara, salah satunya adalah sebagai berikut;
1.
Arahkan kursor ke menu file,
kemudian tekan tombol kiri mouse sekali.
2.
Klik pada new
3.
Klik pada pilihan folder sehingga
pada layar muncul sebuah folder baru dengan tulisan new folder.
4.
Ketik nama folder yang kamu
inginkan, misalnya ketik “tugas TIK”
5.
Jika sudah selesai mengetik nama
folder, arahkan kursor ke sembarang tempat lalu klik.
3. MENGGUNAKAN DRAP DAN DROP
Fungsi
daroi drap dan drop adalah untuk membuat duplikasi atau memindahkan suatu obkek
dari folder satu ke folder yang lainnya. Drag dan drop dilakukan dengan
menggunakan mouse. Arahkan kursor ke objek yang berupa file atau folder. Tekan
mouse, geser kemudian lepaskan ke tempat folder lain. Folder atau file sudah
dberpindah atau terkopi ke folder tersebut.
4. MENGENAL TIPE DAN JENIS FILE
Telah
dijelaskan sebelumnya bahwa pada saat suatu perangkat lunak tertentu digunakan
maka file akan disimpan dalam jenis file unik yang berbeda. Jenis file unik
yang berbeda itu merupakan indentitas khusus. Identitas khususs yang
dimaksudkan berupa ekstensi. Setiap file mempunyai akhiran tiga hurup yang
disebut dengan ekstensi. Tabel berikut ini menjelaskan tipe-tipe umum dari
ekstensi;
5. MENGGANTI NAMA FILE DAN NAMA FOLDER
File-file
dan folder yang sudah ada dalam tempat pnyimpan dapat diubah atau diganti
namanya. Hal ini dilakukan apabila terjadi apabila ad kesalahan, pemberian nam
yang panjang, atau diinginkan pemberian nama yang gampang diingat. Berikut ini
cara melakukan penggnatian nama file dan folder.
a. Mengenal nama file
Bukalah
windows explorer dengan cara klik kanan start menu – pilih explorer.
Arahkan
kursor ke arah my dokuments. Pada layar moniutor akan muncul tampilan yang
berisikan beberapa faktor dan file;
Misalkan
ingin mengganti file “pekerjaan aneh.doc menjadi latihan 1 doc.”
1.
Klik file pekerjaan aneh.doc.
2.
Tekan fungsi F2 atau klik kanan
file, kemudian pilih rename.
3.
Ganti nama file pekerjaan aneh.doc
dengan latihan 1.doc.
4.
Setelah selesai tekan enter.
b. Mengganti name folder
1.
Bukalah windows explorer dengan car
klik kanan start menu – pilih explorer.
2.
Kemuidian arahkan kursor ke my
dokuments maka akan tampak tampilan gambar yang berisikan beberapa folder dan
file.
Misalkan
ingin mengganti nama folder nama new folder menjadi folderku;
Klik
folder new folder
Tekan
fungsi F2 atau klik kanan folder, kemudian pilh rename.
Ganti
nama folder new folder dengan folderku.
Setelah
selesai tekan enter.
6. MEMFORMAT DISKET
Memformat
adalah membuat jalur pada disket sehingga terbentuk track dan sektor-sektor
agar dapat digunakan untuk merekam dan dapat diketahui jalur dan track mana
yang rusak. Untuk memformat disket standar 3,5 inci dengan kapasitas 1,44 MB,
dapat dilakukan dengan dua cara berikut.
a.
Menggunakan
Windows Explorer
1)
Bukalah windows explorer dengan
menggunakan kombinasi tombol widows pada keyboard dan huruf E dengan urtan
menahan tombol windows, kemudian disusul dengan menekan tombol huruf E
sekali.
2)
Setelah windows explorer muncul
dengna folder tree, pastikan disket yang akan diformat sudah ada didalam ploppy
drive tanpa data atau dengan data yang tidak penting atau sudah di back-up
sebelumnya. Kemudian, klik kana dengan mouse pada 3,5 ploppy (A:) dan pilih
format.
3)
Pada menu format, anda bisa
menentukan konfigurasi hasil format. Tetapi, sebaliknya bagi anda yang awam,
gunakan setting format standar atau defaul saja. Setting standar, yaitu size
1,44 MB, 512 bytes per sektor dengan sisitem FAT. Pilih quick format apabila
anda ingin format cepat tanpa membuat sistem file baru. Pilih create MS-DOS
startup disk jika anda ingin membuat book disk. Untuk melakukan booting dengan
sistem operasi disk dapat menggunakan microsoft DOS. Kemudian, pilih start
untuk memulai format disket anda.
4)
Setelah selesai akan muncul sebuah
kotak dialog, lalu klik OK.
b.
Melalui
Ploppy Menggunakan DOS
1)
Beberapa cara untuk menjalankan DOS
command prompt antara lain.
Booting
dari disket atau CD yang mengandung DOS.
Pilih
menu start pada windows.
Pilih
run lalu ketik cmd. Kemudian, klik OK atauy tekan Enter.
2)
Setelah booting DOS selesai, anda
bisa langsung memformat disket.
3)
Ketiklah format a; kemudian tekan
enter.
4)
Pilih yes dengan mengetik y lalu
enter.
5)
Setelah format selesai, anda dapat
memasukkan volume label untuk penamaan disket maksimal 11 karakter.
Mungkin hasil ukuran dari disket
tudak 1,44 MB tetapi sekitar kurang lebih 1,38 MB. Itu wajar saja. Sebaiknya,
jangan disket menjadi kapasitas lebih dari 1,44 MB karena akan membuat disket
tidak tahan lama dan mudah rusak.
7. MENYALIN FILE DARI HARDISK KE
DISKET ATAU SEBALIKNYA
a. Menyali File Dari Hardisk Ke Disket
1.
Bukalah windows explorer
2.
Arahkan mouse ke polder, misalnya
folder My Dokuments.
3.
Pilih nama file yang akan disalin.
4.
Kemudian, lakukan drag dan drop
file ke 3,5 Floppy (A)
Dapat juga dilakukan dengan cara berikut;
1.
Bukalah windows explorer
2.
Arahkan mouse ke folder, misalnya
folderMy dokuments.
3.
Pilih file yang akan disalin.
4.
Klik kanan mouse pada file
tersebut.
5.
Pilih send to.
6.
Klik 3,5 ploppy (A):
b. Menyalin File Dari Disket Ke
Hardisk
1.
Bukalah windows explorer.
2.
Arahkan mouse ke 3,5 ploppy (A):
3.
Pilih file yang akan disimpan.
4.
Kemudian lakukan drag dan drop file
ke hardisk, misalnya di folder My dokument.
Dapat juga dilakukan dengan cara berikut
1.
Bukalah windows explorer.
2.
Arahkan mouse ke 3,5 ploppy (A):
3.
Pilih file yang akan disalin.
4.
Klik kanan mouse pada file
tersebut.
5.
Pilih send to
6.
Klik My dokuments.
loading...
0 Response to "CONTOH MAKALAH TENTANG KOMPUTER SISTEM OPERASI KOMPUTER"
Post a Comment