PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP
PRESTASI KERJA GURU DI SMK YKTB 2 BOGOR
B A B
I
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Prestasi kerja pengajar dari suatu lembaga pendidikan,
selalu menekankan pelaksanaan tugas
pengajar, sedangkan tugas-tugas yang
harus dilaksanakan adalah bagian dari pekerjaan atau posisi dalam lembaga pendidikan.
Para pimpinan lembaga
pendidikan secara rutin menilai keefektifan individu melalui proses evaluasi
prestasi kerja, evaluasi prestasi kerja ini menjadi dasar untuk kenaikan gaji,
promosi, insentif, kompensasi dan jenis imbalan lain yang diberikan lembaga
bimbingan belajar itu.
Menurut situasi yang lazim setiap individu bekerja dalam
kelompok unit kerja, dalam beberapa hal keefektifan kelompok adalah jumlah
sumbangan dari seluruh anggautanya, dalam hal lain keefektifan kelompok unit
kerja melebihi jumlah sumbangan individual. Karena organisasi terdiri dari
individu dan kelompok unit kerja, keefektifan organisasi adalah fungsi dari
keefektifan individu dan kelompok unit kerja, walaupun demikian keefektifan
organisasi melebihi jumlah keefektifan individu dan kelompok unit kerja.
Lembaga pendidikan dapat memperoleh tingkat prestasi
kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah prestasi kerja masing-masing
bagian individu dan kelompok unit kerja. Lembaga bimbingan belajar sebagai alat
untuk mengerjakan pekerjaan dapat menyelesaikan pekerjaan lebih baik dari usaha
individu manapun.
Prestasi kerja suatu lembaga pendidikan menunjukkan bahwa keefektifan kelompok unit
kerja tergantung pada keefektifan individu dan keefektifan organisasi
tergantung pada keefektifan kelompok unit kerja. Hubungan yang pasti antara
ketiga perspektif itu bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti macam
organisasi lembaga pendidikan, pekerjaan yang dilakukan dan penggunaan
teknologi dalam melakukan pekerjaan tersebut.
Prestasi kerja individu menjadi bagian dari prestasi
kerja kelompok unit kerja, yang pada gilirannya menjadi bagian dari prestasi
kerja organisasi lembaga pendidikan. Di dalam lembaga pendidikan yang efektif, manajemen membantu prestasi
kerja secara keseluruhan, yaitu suatu keseluruhan yang lebih besar dari sekedar
penjumlahan kelompok-kelompok unit kerja. Tidak ada suatu ukuran atau kriteria
yang memadai, yang dapat mencerminkan prestasi kerja lembaga pendidikan.
Prestasi kerja lembaga pendidikan harus dilihat dalam hubungan ukuran berganda
di dalam suatu kerangka. Tetapi ketidak efektifan prestasi kerja sesuatu
tingkatan organisasi lembaga
pendidikan merupakan pertanda bagi manajemen
untuk mengambil tindakan korektif. Semua tindakan korektif manajemen akan
berpusat pada elemen perilaku organisasi lembaga pendidikan, struktur, dan
proses.
Jadi keefektifan kelompok unit kerja lebih besar
dibandingkan dengan jumlah keefektifan individual karena perolehan terwujud
melalui usaha gabungan individual dan kelompok unit kerja. Tugas manajemen
adalah mengindentifikasi sebab-sebab keefektifan organisasi lembaga pendidikan,
kelompok unit kerja dan individu.
Prestasi kerja organisasi lembaga pendidikan
mencerminkan kemampuan organisasi untuk menghasilkan jumlah dan kualitas
keluaran yang dibutuhkan lingkungan. Ukuran prestasi kerja organisasi lembaga
pendidikan berhubungan secara langsung dengan keluaran yang diterima oleh
organisasi bersangkutan.
Salah satu dorongan seseorang mengejar prestasi kerja
pada suatu organisasi lembaga pendidikan adalah adanya kompensasi, sudah
menjadi sifat dasar dari manusia pada umumnya untuk menjadi lebih baik, lebih
maju dari posisi yang dipunyai pada saat ini. Para
pengajar juga mulai memikirkan bahwa kerja bukanlah hanya sekedar untuk memperoleh
pendapatan, tetapi juga memikirkan untuk menyatakan dirinya (Self Actualization), karena itulah
mereka menginginkan suatu dorong an dalam hidupnya.
Dengan meningkatnya kemajuan teknologi mengakibatkan
semakin berkembangnya pemahaman manusia tentang pentingnya aspek sumber daya
manusia dalam suatu organisasi lembaga pendidikan. Bagaimanapun tingginya
teknologi tanpa didukung oleh manusia sebagai pelaksana operasionalnya, tidak
akan mampu menghasilkan suatu output yang sesuai dengan tingkat efisiensi yang
tinggi. Betapapun modernnya mesin-mesin yang digunakan, unsur manusia masih
akan tetap memegang peranan yang sangat menentukan. Oleh karena itu pemahaman
dan pengembangan sumber daya manusia didalam suatu organisasi lembaga pendidikan menjadi sangat penting.
Dalam kehidupan modern dewasa ini, faktor manusia
sangatlah diutamakan dengan menitikberatkan secara mendasar pada pengukuran
hasil nyata yang mampu dicapai oleh seorang tenaga kerja yang terlibat dalam
proses penentuan sasaran.
Prestasi kerja didalam organisasi lembaga
pendidikan diukur dari mampu tidaknya
mewujudkan sasaran yang telah diterapkan sebelumnya dan bila mampu jauh hasil
nyatanya dibandingkan dengan sasaran tersebut. Ketidak jelasan dalam menetapkan
sasaran, akan mengakibatkan tenaga kerja tidak dapat mengevaluasi dan tidak
mengetahui sampai sejauh mana prestasi kerja yang telah dicapainya.
Sejalan dengan uraian tersebut diatas maka penulis
mengangkat judul "PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA
GURU DI SMK YKTB 2 BOGOR".
B. Perumusan Masalah
Adapun dalam kesempatan ini, penulis mengklasifikasikan
beberapa masalah yang ada kaitannya dengan judul skripsi antara lain :
- Bagaimana pemberian kompensasi di SMK YKTB 2 Bogor?
- Bagaimana prestasi kerja guru di SMK YKTB 2 Bogor?
- Bagaimana pengaruh pemberian kompensasi terhadap prestasi kerja guru di SMK YKTB 2 Bogor?
C. Tujuan Penulisan Skripsi
Adapun tujuan
penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
- Untuk mengetahui pemberian kompensasi di SMK YKTB 2 Bogor.
- Untuk mengetahui prestasi kerja guru di SMK YKTB 2 Bogor.
- Untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi terhadap prestasi kerja guru di SMK YKTB 2 Bogor.
D. Hipotesis
Penulis mengemukakan hipotesis bahwa jika pemberian
kompensasi dilaksanakan dengan baik akan mempunyai hubungan positif dengan prestasi
kerja guru di SMK YKTB 2 Bogor.
Uji hipotesisnya
adalah sebagai berikut :
Keterangan :
t : Distribusi student (t student)
n : Jumlah sampel
r : Kekuatan Korelasi
Dengan derajat
bebas sebesar n-2
Adapun rumus
korelasi adalah sebagai berikut :
x =Variabel bebas
(independent)
y = Variabel
tidak bebas (dependent)
E. Metodologi Penulisan Skripsi
- Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah pada Sekolah Menengah Kejuruan YKTB
2 di Jl. Dr. Sumeru No. 42 Bogor.
Adapun proses penelitian dilaksanakan
dari bulan Mei 2007 sampai dengan Juli 2007.
- Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah
sebagai berikut :
a.
Riset Kepustakaan (Library Research)
Riset
kepustakaan adalah pengumpulan data dengan membaca literatur-literatur
kepustakaan yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas.
b.
Riset Lapangan (Field Research)
Riset
lapangan dilakukan dengan cara mengadakan penelitian di lapangan dengan cara
sebagai berikut :
1)
Observasi, dimana penulis mengadakan pengamatan
langsung pada Sekolah Menengah Kejuruan YKTB 2.
2)
Wawancara, dimana penulis melakukan kegiatan tanya
jawab kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan pengumpulan data tersebut.
3)
Angket, dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar
pertanyaan untuk dibagikan atau disebarkan kepada guru secara langsung.
- Jenis Data
Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dari wawancara, observasi, dan angket. Sementara data sekunder
yaitu data yang diperoleh dengan melakukan riset kepustakaan dengan cara
mencari dan mengumpulkan berbagai buku dan literatur yang mempunyai hubungan
baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Teknik Analisa Data
Teknik
analisa data dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a.
Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif adalah analisis yang mempergunakan alat analisis
berupa angka-angka, dengan menggunakan metode-metode statistik. Di dalam
penelitian ini analisis statistik dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product And Service Solutions)
Versi 11.00 for Windows. Dari penggunaan program SPSS ini akan didapat suatu
informasi diantaranya adalah Mean, Standard Deviation, Correlations, Model
Summary, F test, t test, dan persamaan regresi.
b.
Analisis Kualitatif
Tahap analisis data merupakan tahap akhir dari
metodologi statistik, sebelum penarikan kesimpulan. Pada tahap itu,
diinterprestasikan hasil dari tahap-tahap sebelumnya. Setelah itu, dibuat
kesimpulan yang merupakan titik akhir suatu permasalahan, berupa keputusan atau
rencana yang menjadi jawaban terbaik dari permasalahan tersebut.
F. Sistematika Penulisan Skripsi
Bab
I Pendahuluan
Bab ini menguraikan latar belakang, perumusan masalah,
tujuan penulisan skripsi, hipotesis, metodologi penulisan skripsi, dan
sistematika penulisan skripsi.
Bab
II Landasan Teori
Pada bab ini membahas mengenai pengertian kompensasi, tujuan
pemberian kompensasi, metode pemberian kompensasi, pengertian tunjangan, jenis-jenis
tunjangan, pengertian prestasi kerja, penilaian prestasi kerja, faktor-faktor yang
mempenaruh prestasi kerja, dan hubungan pemberian kompensai terhadap prestasi kerja.
Bab
III Gambaran UMUM SMK YKTB 2 BOGOR
Pada bab ini membahas tentang sejarah singkat SMK YKTB 2
Bogor, analisis SWOT SMK YKTB 2 Bogor, struktur organisasi, visi, misi dan
tujuan SMK YKTB 2 Bogor, dan aspek sumber daya manusia,
Bab
IV Analisis dan Pembahasan
Bab ini menguraikan penyajian data penelitian, dan
analisis dan interpretasi data.
Bab
V Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran-saran
yang bermanfaat bagi SMK YKTB 2 Bogor.
NB : BAGI SOBAT YANG INGIN VERSI LENGKAPNYA
SILAHKAN REQUEST DI KOLOM KOMENTAR
loading...
0 Response to "CONTOH SKRIPSI EKONOMI ADMINISTRASI NEGARA 2013 "
Post a Comment