ANALISIS
PENGEMBANGAN MODEL TINGKAT KEBERHASILAN DOSEN MENGAJAR
DENGAN
MENGGUNAKAN FUZZY
DATABASE TAHANI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Logika fuzzy merupakan salah
satu komponen pembentuk soft computing. Logika fuzzy pertama kali
diperkenalkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Dasar logika fuzzy adalah
teori himpunan fuzzy. Pada teori himpunan fuzzy, peranan derajat
keanggotaan sebagai penentu keberadaan elemen dalam suatu himpunan sangatlah
penting. Nilai keanggotaan atau derajat keanggotaan atau membership function
menjadi ciri utama dari penalaran dengan logika fuzzy tersebut
(Kusumadewi, 2010).
Logika fuzzy merupakan konsep
dasar dari sistem fuzzy yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan
terhadap suatu variabel input berdasarkan nilai kesamarannya. Dalam teori
himpunan samar, samar dinyatakan dalam derajat keanggotaan dan derajat dari
kebenaran, sehingga sesuatu dapat dikatakan sebagian benar dan sebagian salah
dalam waktu yang bersamaan (Kusumadewi, 2004).
Database adalah kumpulan data,
umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi yang berhubungan atau lebih
(Ramakrishnan & Gehrke, 2004). Sistem database merupakan lingkup yang lebih
luas daripada database. Sistem database memuat sekumpulan database dalam suatu
sistem yang mungkin tidak ada hubungan satu sama lain, tetapi secara
keseluruhan mempunyai hubungan sebagai sebuah sistem dengan didukung oleh
komponen lainnya (Sutanta, 2004).
Dalam logika fuzzy ada
beberapa model database, salah satunya adalah fuzzy database model
tahani. Fuzzy database model tahani masih tetap menggunakan relasi
standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk
mendapatkan informasi pada query-nya. Sebagai contoh model tahani dapat
diterapkan terhadap analisis keberhasilan dosen mengajar, dimana database yang
digunakan meliputi data nilai mahasiswa dan data nilai kuesioner yang terdiri
dari tiga komponen penilaian, yaittu motivasi, perencanaan perkuliahan dan
pelaksanaan perkuliahan.
Menurut keputusan menteri pendidikan
yang tertuang dalam Kepmendiknas No. 232/U/2000 BAB V Pasal 12, bahwa penilaian
hasil belajar mahasiswa
merupakan kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa yang
dilakukan berdasarkan penilaian secara berkala yang dapat berbentuk ujian,
pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen. Ujian dapat diselenggarakan
melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi,
ujian skripsi, ujian tesis, dan ujian disertasi. Penilaian hasil belajar
dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E yang masing masing bernilai 4, 3, 2,
1, dan 0.
Dalam beberapa
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, yang dituliskan dalam
karya ilmiah dan jurnal yang berhubungan dengan penelitian penulis adalah :
Anggraeni, R., Indarto, W. and Kusumadewi, S. (2004) dalam jurnalnya yang
berjudul sistem pencarian kriteria kelulusan menggunakan metode fuzzy tahani,
bahwa lulusan sebagai output akhir dari sebuah perguruan tinggi, biasanya
diberi predikat kelulusan. Dasar pemberian predikat kelulusan adalah indeks
prestasi kumulatif (IPK). Selain IPK (standar 4 dengan syarat lulus IPK minimal
2.00), masih ada beberapa variabel dari lulusan yang digunakan sebagai dasar
pencarian kriteria kelulusan mahasiswa, yaitu lama studi (tahun), umur (tahun),
lama penyelesaian tugas akhir (bulan), nilai tugas akhir, nilai kerja praktek,
nilai BTAQ dan skor TOEFL. Variabel-variabel ini bersifat ambigu, sehingga
digunakanlah fuzzy database model tahani.
Sundani, D. (2008)
dalam jurnalnya yang berjudul perangkat lunak SPSS sebagai alat untuk analisa
hubungan kinerja dosen dengan keberhasilan belajar, bahwa untuk organisasi
pendidikan, sumber daya manusia terkait dengan tenaga edukatif (dosen) dan
tenaga non edukatif. Salah satu tujuan organisasi pendidikan adalah tercapainya
keberhasilan belajar mengajar. Keberhasilan belajar secara tidak langsung
dipengaruhi oleh kinerja dosen. Penelitian tersebut dilakukan untuk melihat
hubungan faktor-faktor dalam kinerja dosen terhadap keberhasilan mengajar dan
besarnya hubungan tersebut. Indikator keberhasilan belajar diukur dari nilai
mahasiswa.
Akhmad Fauzi
Hasibuan (2010) dalam skripsinya yang berjudul penggunaan fuzzy database
dalam rekomendasi pembelian perumahan berbasis sistem pendukung keputusan,
bahwa pengembangan atau developer perumahan selaku koordinator pelaksana
di lapangan perlu diiringi oleh perkembangan teknologi komputer untuk
dapat memenuhi kebutuhan para konsumen pembeli perumahan,
yang mana konsumen selaku pembeli perumahan umumnya selalu memiliki
pertimbangan dan faktor-faktor sebelum mengambil suatu keputusan, sebagai
contoh harga, luas tanah, fasilitas-fasilitas atau fitur-fitur yang ada di
perumahan tersebut dan faktor-faktor lainnya. Kesamaran dari pertimbangan
faktor-faktor konsumen pembeli perumahan tersebut dapat dituangkan ke dalam
konsep logika fuzzy. Fuzzy database dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi dari data yang bersifat ambigu. Fuzzy database
yang digunakan adalah fuzzy database model tahani.
Dewi Novia Nursa
(2010) dalam skripsinya yang berjudul implementasi pangkalan data fuzzy model
tahani pada perekomendasian pembelian mobil, bahwa pada pembelian sebuah mobil,
seringkali konsumen hanya memberikan kriteria atau spesifikasi yang bersifat
tidak jelas dan tidak pasti untuk produk yang akan dipilih. Pembeli
mensyaratkan kriteria mobil seperti harga yang murah, ukuran mobil yang sedang,
kapasitas yang besar dan lainnya. Ukuran merah, sedang dan besar merupakan
data-data yang bersifat kualitatif karena diungkapkan dalam bentuk kalimat
serta uraian yang tidak terukur dengan angka pasti. Dalam hal ini, ketiganya
disebut sebagai input fuzzy. Oleh karena hal tersebut, maka digunakan fuzzy
model tahani pada perekomendasian pembelian mobil.
Kusumadewi, S.
(2004) dalam jurnalnya yang berjudul fuzzy quantification theory I untuk
analisis hubungan antara penilaian kinerja dosen oleh mahasiswa, kehadiran
dosen, dan nilai kelulusan mahasiswa, bahwa bahwa fuzzzy quantification
theory I adalah suatu metode untuk menentukan hubungan antar variabel
kualitatif yang diberikan dengan nilai antara 0 sampai 1, dengan
variabel-variabel numeris dalam fuzzy group yang diberikan pada sampel.
Pada penelitian tersebut, fuzzy quantification theory akan digunakan
untuk menentukan seberapa besar faktor-faktor kualitatif penilaian mahasiswa
terhadap kinerja dosen jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia,
mempengaruhi hubungan antara kehadiran dosen dan nilai akhir mahasiswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa faktor kemampuan dosen mendorong mahasiswa untuk
berperan aktif, memiliki pengaruh yang paling tinggi diantara faktor-faktor
yang lainnya, dalam kaitannya dengan pengaruh antara
kehadiran dosen mengajar dengan nilai kelulusan mahasiswa ≥
‘B’. Pengaruh ini akan sangat kuat apabila kehadiran dosen mengajar lebih dari
sepuluh kali.
Kusumadewi, S.
(2007) dalam makalahnya yang berjudul basisdata fuzzy untuk pemilihan bahan
pangan berdasarkan kandungan nutrien, menjelaskan bahwa tujuan penelitian ini
untuk melakukan manipulasi data-data bahan pangan yang bersifat ambigu terkait
dengan kandungan nutrisinya dalam nutrien tertentu. Besarnya nilai kandungan
nutrisi diberikan secara linguistik. Bentuk linguistik direpresentasikan dengan
menggunakan himpunan fuzzy linier turunm linier naik dan segitiga.
Proses pencarian didasarkan pada konsep basisdata fuzzy model tahani,
dengan menggunakan pendekatan query fuzzy.
Mardia (2010) dalam
skripsinya yang berjudul sistem pendukung keputusan menggunakan basisdata fuzzy
model tahani untuk membantu pemilihan telepon seluler mengimplementasikan
konsep logika fuzzy model tahani ke dalam database, dengan fungsi
keanggotaan yang ditunjukkan melalui kurva yang menggambarkan pemetaan
titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (derajat keanggotaan) yang
memiliki ihterval antara 0 sampai 1.
Eliyani, Pujianto,
U. and Rosyadi, D. (2009) menjelaskan dalam makalahnya yang berjudul Decision
Support system untuk Pembelian Mobil Menggunakan Fuzzy Database Model
Tahani, bahwa dengan menggunakan database standar, seseorang dapat menangani
data-data yang besifat pasti, deterministik dan presisi. Namun seringkali
dibutuhkan adanya penanganan pada data-data yang bersifat samar pada sistem
database. Maka untuk mengatasi masalah tersebut dapat digunakan konsep konsep
logika fuzzy. Penelitian ini mengimplementasikan konsep logika fuzzy model
tahani ke dalam database atau biasa disebut fuzzy database model tahani.
Artinya sistem database yang menerapkan konsep fuzzy model tahani
sehingga dapat menangani data-data yang bernilai fuzzy.
Hafsah, Kaswidjanti,
W. and Cili, T. R. (2010) menjelaskan dalam makalahnya yang berjudul aplikasi
berbasis web pemilihan obyek pariwisata di Yogyakarta menggunakan metode
tahani, bahwa setiap obyek wisata memiliki kelebihan dan kekurangan yang
menjadi dasar pertimbangan oleh setiap wisatawan menentukan pilihan obyek
pariwisata yang menarik, strategis, nyaman dan sesuai
dengan dana, jarak, waktu berkunjung yang diinginkan. Pada
aplikasi ini menggunakan tiga variabel fuzzy, yaitu variabel dana,
variabel jarak dan variabel waktu berkunjung. Dengan adanya sistem ini
diharapkan dapat mempermudah para calon wisatawan dalam memilih obyek wisata
menarik, strategis, nyaman atau aman untuk dikunjungi oleh calon wisatawan.
Sistem yang lama
pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Tunas Bangsa
Pematangsiantar dalam menentukan tingkat keberhasilan dosen mengajar masih
menggunakan sistem database yang digunakan selama ini. Sistem database ini
hanya mampu menangani data yang bersifat pasti (crisp). Demikian pula
pada proses query, data yang diberikan hanya mampu menangani kondisi
yang bersifat pasti, padahal dalam kondisi yang nyata, sering dihadapkan pada
kondisi dimana data mengandung nilai yang samar, ketidakpastian atau ambigu,
sehingga penggunaan database biasa menjadi sulit untuk dilakukan. Variabel yang
digunakan pada sistem yang lama adalah nilai mahasiswa. Sehingga tingkat
keberhasilan dosen mengajar yang dihasilkan bisa menjadi kurang tepat.
Pada penelitian
tesis ini dianalisis tingkat keberhasilan dosen mengajar dengan menggunakan fuzzy
database tahani. Selain nilai mahasiswa, variabel lain yang digunakan pada
penelitian ini adalah variabel nilai kuesioner. Penilaian kuesioner terdiri
dari tiga komponen, yaitu motivasi dosen, persiapan perkuliahan dan pelaksanaan
perkuliahan. Kuesioner tersebut diisi oleh mahasiswa yang diampu oleh dosen
yang bersangkutan. Dengan menggunakan fuzzy database model tahani, data
yang bersifat ambigu atau samar dapat diperoleh informasi dari query-nya.
Dengan digunakannya fuzzy database tahani dalam menganalisa tingkat
keberhasilan dosen mengajar, diharapkan akan memberikan informasi tingkat
keberhasilan dosen mengajar yang lebih tepat. Dengan mengetahui tingkat
keberhasilan dosen mengajar, maka seorang dosen dapat meningkatkan kualitas
mengajar sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas mahasiswa yang berdampak
meningkatnya nilai akademik mahasiswa.
Berdasarkan latar
belakang di atas, maka penulis melakukan analisis pengembangan model tingkat
keberhasilan dosen mengajar dengan menggunakan fuzzy database tahani,
yang mengambil studi kasus pada AMIK Tunas Bangsa
Pematangsiantar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi ilmu pengetahuan, khususnya bidang ilmu komputer, yaitu
pengembangan model fuzzy database tahani dari model yang sudah ada
sebelumnya dalam menentukan tingkat keberhasilan dosen mengajar
1.2. Perumusan masalah
Adapun rumusan
masalah dari penelitian ini adalah bagaimana membuat model analisis tingkat
keberhasilan dosen mengajar dengan fuzzy database tahani sehingga
informasi tingkat keberhasilan dosen mengajar yang dihasilkan menjadi lebih
tepat.
1.3. Batasan Masalah
Rumusan masalah
diatas, dibatasi dengan beberapa hal sebagai berikut :
(1)
Model fuzzy database yang digunakan adalah fuzzy database tahani.
(2)
Data yang digunakan untuk melakukan analisis tingkat keberhasilan dosen
mengajar adalah data nilai akademik mahasiswa AMIK Tunas Bangsa program studi
Manajemen Informatika dan kuesioner dosen yang terdiri dari tiga penilaian,
yaitu motivasi dosen, persiapan perkuliahan dan pelaksanaan perkuliahan.
(3)
Untuk membangun aplikasi perhitungan tingkat keberhasilan mengajar dosen,
penulis menggunakan aplikasi Borland Delphi 7.0 dan DBMS SQL Server 2000.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin
dicapai pada penelitian tesis ini yaitu :
(1)
Melakukan analisis tingkat keberhasilan dosen mengajar dengan menggunakan fuzzy
database tahani.
(2)
Menerapkan fuzzy database tahani pada data yang bersifat samar.
dan memperkaya literature dan referensi
tentang fuzzy database tahani, serta memberikan kontribusi bagi AMIK
Tunas Bangsa Pematangsiantar dalam meningkatkan kualitas dosen, sehingga
nantinya berdampak bagi kualitas mahasiswa.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Hipotesis pertama
adalah model yang digunakan diambil dari data nilai mahasiswa dan masih
menggunakan sistem database biasa.
1.6. Hipotesis
Hipotesis 1: Nilai mahasiswa kurang tepat untuk
dijadikan tolak ukur dari keberhasilan dosen mengajar di Akademi Manajemen
Informatika Komputer ( AMIK ) Tunas Bangsa Pematangsiantar.
Hipotesis kedua
adalah model yang digunakan diambil dari data nilai mahasiswa dan nilai
kuesioner dan diolah dengan fuzzy database tahani.
Hipotesis 2: Nilai kuesioner berisi penilaian mahasiswa
terhadap dosen. Nilai kuesioner ini sangat berhubungan erat dengan peningkatan
pemahaman mahasiswa yang memacu meningkatnya nilai mahasiswa. Sehingga dapat
disimpulkan, bahwa data nilai mahasiswa dan data kuesioner dapat dijadikan
tolak ukur untuk menentukan tingkat keberhasilan dosen. (1) Membantu
mendapatkan informasi tentang tingkat keberhasilan dosen mengajar. Dimana
informasi ini sangat diperlukan oleh AMIK Tunas Bangsa untuk mengevaluasi
kinerja dosen setiap semester. (2) Hasil penelitian ini di harapkan dapat
memberikan informasi dan masukan kepada AMIK Tunas Bangsa sebagai dasar untuk
meningkatkan kualitas dosen, sehingga nantinya berdampak bagi kualitas
mahasiswa. (3) Memperkaya literature dan referensi tentang fuzzy database
tahani. (4) Memberikan konstribusi bagi ilmu pengetahuan khususnya pada bidang
ilmu komputer yaitu pengembangan model fuzzy database tahani dari model
yang sudah ada sebelumnya dalam menentukan tingkat keberhasilan dosen mengajar,
serta memberikan kontribusi bagi AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar dalam
meningkatkan kualitas dosen, sehingga nantinya berdampak bagi kualitas
mahasiswa..
NB : BAGI SOBAT YAYNG INGIN VERSI LENGKAPNYA SILAHAKAN REQUEST DI KOLOM KOMENTAR TERIMA KASIH
Advertisement
loading...
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletekalo berkenan, tolong donk, share k saya,, :) lagu butu bangeett....
ReplyDeleteeka.budilestari@gmail.com
terimakasih sebelumnya,,,,
boleh kaa data lengkapnya... biar tau penyusunan yg benarnya nih bgmna.. >.< kirim ke
ReplyDeletetakeru.yagami.t@gmail.com yaa kaa... :)
Terimas aksih sebelumnyaa
mas tolong kirim ke heruschenko@gmail.com
ReplyDeleteterima kasih banyak ya mas
mas tolong kirim juga ya ke hadhiee@gmail.com
ReplyDeletedan terimakasih..
kirim ke andriawan225@gmail.com ya gan
ReplyDeletemakasih...
mas tolong kirim ke agisfahri@gmail.com
ReplyDeleteterima kasih