https://ylx-4.com/fullpage.php?section=General&pub=234891&ga=a

KUMPULAN CONTOH SKRIPSI TEKNIK MESIN PENGARUH KETEBALAN INTI (CORE) TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT

PENGARUH KETEBALAN INTI (CORE) TERHADAP KEKUATAN
BENDING KOMPOSIT SANDWICH SERAT E-GLASS CHOPPED
STRAND MAT-UNSATURATED POLYESTER RESIN DENGAN INTI
(CORE) SPON

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan di bidang teknologi melaju dengan begitu pesatnya pada suatu negara khususnya dalam industri-industri konstruksi dalam dua sampai tiga dekade terakhir, sebagai contoh dalam teknik-teknik perancangan,metode-metode komputer dan pembuatan bahan-bahan. Dengan semakin mahalnya harga material logam, tingginya biaya proses pembuatan logam tertentu, maka mulai beralih pada material non-logam, seperti komposit. Dilihat dari harga bahan baku dan biaya proses pembuatannya, material komposit relatif lebih murah dibandingkan dengan material logam. Bahan Komposit menggabungkan keunggulan kekuatan dan kekakuan serat dengan massa jenis matriks yang rendah. Hasilnya adalah suatu bahan yang ringan tetapi kuat dan kaku. Di samping itu, material komposit juga memiliki beberapa kelebihan di antaranya; mampu menggantikan bahan logam (kekuatan tinggi), rasio antara kekuatan dan densitasnya cukup tinggi (ringan), murah (tidak memerlukan proses permesinan), proses pengerjaan sangat sederhana, dan tahan korosi (komposit non logam). Istilah komposit diartikan sebagai penggabungan dua material atau lebih secara "makroskopis". Makroskopis sendiri menunjukkan bahwa materialpembentuk dalam komposit masih terlihat seperti aslinya, suatu hal yang berbedadengan penggabungan dalam alloy (paduan), yang material pembentuknya sudahtidak terlihat lagi. Pada prinsipnya komposit sandwich terdiri dari dua kulit (skin)permukaan dengan meterial inti (core) yang berada di antaranya. Dengan menggunakan material inti yang sangat ringan, maka akan dihasilkan komposit yang mempunyai sifat kuat, ringan, dan kaku. Komposit sandwich dapat diaplikasikan sebagai struktural maupun non-struktural bagian internal dan eksternal pada kereta, bus, truk, dan jenis kendaraan yang lainnya. Pemanfaatan serat sintetis masih banyak digunakan karena terbuat dari bahan sintetis / bahan modern yang diproduksi dengan industri manufaktur, di mana komponen–komponennya diproduksi secara terpisah kemudian digabungkan dengan teknik tertentu agar diperoleh struktur, sifat dan geometri yang diinginkan. Contoh serat sintetis misalkan pada serat kaca. Jenis jenis serat kaca yaitu serat kaca E-glass dan serat kaca S-2. Kedua jenis serat kaca ini adalah yang paling popular dalam penggunaan struktur-struktur karena selain kerapatannya rendah (terutama digunakan untuk pesawat luar angkasa) juga harganya yang relative murah. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian tentang rekayasa komposit sandwich serat E-glass dengan core Spon merupakan hal yang sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut. Penggunaan Spon sangat baik dalam proses peredaman getaran ataupun pada penyerapan energi panas. Penelitian ini dapat mereduksi impor logam jadi dan meningkatkan usaha pengembangan komposit di Indonesia.
1.2 Rumusan Permasalahan
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh variasi tebal core pada komposit sandwich terhadap beban pengujian bending ?
2. Bagaimana pengaruh variasi tebal core pada komposit sandwich terhadap bentuk / model kerusakan yang terjadi setelah bahan komposit tersebut patah / rusak ?
1.3 Pembatasan masalah
Dalam penelitian ini, batasan permasalahannya adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya mengkaji pengaruh ketebalan core terhadap peningkatan kekuatan bending dan kekakuan bending komposit sandwich serat E-glass Chopped Strand Mat-unsaturated polyester resin dengan core Spon yang ditinjau secara makroskopis.
2. Lapisan permukaan yang digunakan adalah komposit serat E-glass Chopped Strand Mat-unsaturated polyester resin dengan fraksi volume 30 %. Core yang digunakan adalah Spon dengan variasi tebal core yang digunakan yaitu tebal core 2 mm, 4 mm dan 9 mm supaya lebih mudah dalam proses pencetakan karena sesuai tebal spon yang tersedia dan untuk menghindari terjadinya tegangan geser yang lebih besar.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh variasi tebal core pada komposit sandwich terhadap pengujian bending.
4
2. Mengetahui pengaruh variasi tebal core pada komposit sandwich terhadap bentuk / model kerusakan yang terjadi setelah bahan komposit tersebut patah / rusak.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu:
1. Memberi masukan bagi kalangan akademisi praktisi serta pihak terkait,\ mengenai seberapa besar pengaruh variasi ketebalan core komposit sandwich serat E-glass Chopped Strand Mat-unsaturated polyester resin dengan core Spon terhadap kekuatan bending dan kekakuan bending.
2. Sebagai informasi yang penting bagi kalangan industri sebagai landasan bagi terbentuknya industri yang bergerak dalam bidang komposit.
3. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk mengolah campuran bahan sintetis yang mudah didapatkan di sekitar kita menjadi bahan yang memiliki kegunaan luas.
4. Sebagai literatur pada penelitian yang sejenis dalam rangka pengembangan teknologi khususnya bidang komposit.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
1.6.1 Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari judul, pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, abstraksi, daftar gambar, daftar tabel, lampiran.
1.6.2 Bagian Isi Skripsi
5
Bagian ini terdiri dari 5 bab, yaitu:
BAB I Pendahuluan, yang mencakup latar belakang masalah, rumusan permasalahan, pembatasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II Landasan teori, berisi kajian-kajian teoritis yang berkaitan dengan topik yang diajukan.
BAB III Metodologi penelitian, berisi obyek penelitian, metode pengumpulan data, prosedur penelitian,waktu dan tempat penelitian, dan metode analisis
data.
BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan, berisi hasil
penelitian, analisis hasil penelitian dan pembahasan.
BAB V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
1.6.3 Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran

NB : BAGI SOBAT INGIN VERSI LENGKAPNYA SILAHKAN REQUEST DI KOLOM KOMENTAR
loading...

0 Response to "KUMPULAN CONTOH SKRIPSI TEKNIK MESIN PENGARUH KETEBALAN INTI (CORE) TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT"

Post a Comment