Selamat malam bapak dan ibu guru salam sejahtera dan salam edukasi !!
Guru merupakan sosok manusia yang sangat berpengaruh terhadap masa depan dan karir peserta didik. Guru yang dengan penuh keikhlasan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik, akan menghasilkan para generasi muda yang hebat dan berkualitas. Selain dari pemberian aspek keilmuan yang diberikan, hal tersebut juga tak lepas dari nasehat-nasehat sang guru ketika berhadapan dengan siswa pada saat di sekolah. Dalam interaksinya dengan murid, guru akan selalu memberikan nasehat - nasehat yang sangat bermnafaat bagi masa depan mereka.
Namun demikian, tidak sedikit dari para siswa yang kurang menyadari akan pentingnya nasehat - nasehat dari para guru. Jangankan nasehat yang sangat berbobot, nasehat yang menurut kita biasa saja dan semua orang dapat menerimanya, siswa masih mengabaikannya. Padahal sesuatu yang simpel dan sederhana pun harus tetap didengarkan. Karena bisa jadi ada sesuatu yang luar biasa dibalik itu semua.
Mari kita simak beberpa nasehat guru bijak yang sekilas nampak sederhana namun akan sangat bermakna bagi masa depan anak didik:
1. "Kamu Jangan Telat Masuk Kelas Lagi!"
Ucapan tersebut adalah sesuatu yang selalu terlontar dari mulut seorang guru, intensitasnya pun bukan 1 atau 2 kali, tapi bisa jadi setiap hari. Keseringan mendengarkan ucapan - ucapan ini, menjadikan siswa terbiasa dan terkadang mengaggap remeh nasehat guru tersebut. Tidak sedikit siswa yang pada akhirnya menganggap ucapannya gurunya tersebut seperti angin yang lewat dan tidak penting untuk didengar. Tapi dibalik itu semua, ungkapan seperti ini memiliki sesuatu yang sangat urgen dan bermanfaat bagi siswa di masa depan. Apa itu? Kedisiplinan.
Guru menyuruh siswa untuk tidak telat masuk kelas terkandung suatu nasehat kedisiplinan bagi anak didiknya. Jika mereka sadar akan pentingnya hal ini, mereka akan berusaha melakukan apa yang dinasehatkan gurunya tersebut. Coba bayangkan, jika sekiranya seorang siswa yang telah lulus dan kebetulan sudah mendapat pekerjaan telat masuk kantor? Ini adalah sesuatu yang lucu. Kebiasaan saat sekolah dibawa-bawa ke pekerjaan. Syukur kalau di sekolah, misalkan telat pun pasti dinasehati tapi kalau di dunia kerja bisa jadi langsung dimarahi atau mungkin di keluarkan dari pekerjaan.
2. "Jangan menyerah, kalian pasti bisa mengerjakan soal seperti ini!"
Ungkapan seperti ini sering dilontarkan dari mulut sang guru saat berada di kelas. Biasanya ungkapan seperti ini keluar ketika seorang guru melihat anak didiknya merasa frustasi ketika dihadapkan dengan soal yang tergolong rumit. Guru merupakan orang terdidik dan memiliki keprofesionalan dalam pembelajaran, mereka akan tahu bahwa soal yang diberikannya masih bisa dicerna oleh para siswanya. Namun demikian, siswa terkadang beranggapan gurunya telah salah. Sang guru telah memberikan sesuatu yang diluar batas kemampuannya. Yang pada akhirnya siswa hanya terdiam dan senyum - senyum ketika disuruh mengerjakan soal.
Prilaku yang ditunjukan oleh siswa seperti ini adalah sesuatu yang teramat salah. Akan sangat fatal terhadap kepribadian siswa tersebut kelak. Mereka akan cenderung menjadi manusia bertipikal penyerah dan lemah. Mereka akan seketika jatuh dalam keterpurukan jika dihadapkan dengan sesuatu yang dianggapnya sulit.
Mari kita berandai - andai, jika siswa bertipe seperti ini menjadi seorang pebisnis dimasa depannya? Apa yang akan terjadik jika dia mengalami kemerosotan dalam bisnisnya? Apa yang terjadi jika dia gagal dalam merintis bisnis "pertamanya"? Anda bisa jawab sendiri.
3."Kerjakan secara berkelompok, jangan hanya si A!"
Secara tidak langsung pada saat seorang guru menyuruh siswa untuk mengerjakan tugas secara berkelompok, itu mengindikasikan bahwa guru tersebut tengah mengajari siswanya untuk bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan. Namun pada kenyataannya, nasehat dan instruksi dari sang guru sering tidak didengar. Para murid pun lantas tidak melakukan seperti apa yang gurunya katakan. Siswa masih terbiasa mengandalkan satu anak yang dianggap paling pintar untuk mengerjakan suatu tugas yang pada dasarnya harus dikerjakan secara berkelompok.
Permasalahan ini menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan. Siswa yang membiasakan sifat seperti ini akan berimbas pada prilakunya di masa yang akan datang, khusunya lagi di lingkungan sosial dan lingkungan kerja. Pada saat mereka sudah dewasa, dan memasuki suatu instansi tertentu yang didalamnya menuntut para stafnya untuk bekerja sama antar satu dengan lainnya. Maka mereka akan merasa canggung dan tidak bisa melakukan kerja dengan maksimal.
4. "Jangan Mencontek pada saat ulangan!"
Nasehat ini jelas bukan hal yang aneh bagi para kalangan siswa. Guru akan selalu mengingatkan siswanya untuk tidak mencontek pada saat ulangan. Namun demikian, siswa masih saja mencontek meskipun sudah dinasehati beberapa kali. Sungguh sangat miris jika kita melihat realita yang ada. Padahal guru menasehati siswanya untuk tidak mencontek adalah agar siswanya bisa terbiasa menanamkan sikap jujur.
- DOWNLOAD APLIKASI INFO PGRI LANGSUNG DI HP ANDA MELALUI PLAYSTORE UNTUK DAPATKAN INFORMASI TERBARU DARI KAMI SEPUTAR BERITA GURU HONORER DAN PNS >> https://play.google.com/INFOPGRI
Didunia kerja orang yang jujur akan menjadi sesosok manusia yang dipercaya, tidak hanya sebagai seorang rekan kerja akan tetapi sebagai sosok yang pantas untuk menjadi seorang pemimpin bagi mereka. Tapi sebaliknya, orang yang sudah terbiasa untuk tidak jujur dalam kehidupan sehari - harinya maka hanya akan menghasilkan sebuah penderitaan yang menyakitkan. Dia akan dijauhi dan tidak dipercaya oleh rekan -rekannya.
Itulah 4 nasehat guru bijak yang terdengar biasa saja namun memiliki makna yang sangat bermanfaat bagi masa depan para siswa. Nah bagi anda yang memiliki nasehat lain silahkan tuliskan di kolom komentar! Mari kita menjadi guru yang baik dan berkualitas, sehingga bisa bermanfaat bagi siswa - siswa kita.
Sumber: idekreatifguru
demikian informasi dan berita yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua, salam PGRI
loading...
0 Response to "Sungguh Terharu !! Inilah 4 Nasehat Guru yang "Terdengar Biasa" Namun Sangat Bermakna Bagi Para Siswa"
Post a Comment